Bruniq.com GAMBIR -- Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kusmedi Priharto, mengklarifikasi terkait sebuah postingan BPJS di facebook yang menyudutkan Anies-Sandi.
Postingan itu menyebut Pemprov DKI tak lagi mensubsidi iuran BPJS kesehatan bagi warga miskin sejak pergantian gubernur.
Diceritakan warga miskin Jakarta kini tak bisa menikmati lagi iuran BPJS kesehatan secara gratis.

"Tidak benar itu cerita yang dishare," kata Kusmedi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (8/12/2017).
Menurut Kusmedi, tahun 2017 ini dana subsidi untuk universal health coverage (UHC) sebesar Rp 1,030 milliar.
"Itu masih cukup sampai akhir tahun," kata Kusmedi.
Terkait tuduhan bahwa dana subsidi dihentikan sejak pergantian gubernur, Kusmedi membantah hal itu.
Menurut Kusmedi, bahkan di Raperda APBD 2018 jumlah subsidi pembayaran iuran BPJS kesehatan untuk warga miskin justru ditambah.
"Tahun 2018 dananya ditingkatkan jadi Rp 1,58 milliar," kata Kusmedi.
Loading...